Apa Itu Gradle?

Di Android 3.0.1, seringkali terlihat kata2: "Building ... Gradle ...", "Gradle build running ...", dan semacamnya. Contohnya ketika kita membuat project baru, akan muncul dialog kecil seperti ini.
gradle build setelah membuat project baru

Dan di grup-grup programmer Android Studio di FB seringkali ada yang posting seputar error gradle, misalnya errornya seperti ini.

Jadi sebenarnya, apa itu gradle? Secara singkat, gradle adalah sebuah sistem terotomatisasi untuk membantu kita membuat aplikasi. Apa maksudnya otomatisasi di sini? Maksudnya adalah, kita tinggal menulis script (baris2 kode) di file2 gradle (build.gradle, settings.gradle, dsb), kemudian gradle akan membantu kita secara otomatis untuk mengubah kodingan yang kita tulis di android studio (yang terdiri dari file2 java & xml) menjadi sebuah aplikasi yang bisa dijalankan di hape, dalam bentuk file berekstensi apk.

Selain membantu kita membuat apk, gradle sangat membantu kita untuk menambahkan library ke project kita di android studio. Cukup tambahkan 1 atau 2 baris di file build.gradle, maka library siap kita pakai di project kita. Saya beri contoh seperti di bawah ini, untuk menggunakan library volley di project kita.

menambahkan library ke project menggunakan gradle


Penulis sendiri sempat bertahun2 membuat aplikasi menggunakan Eclipse. Penulis mengalami susahnya mengimpor library dalam bentuk file jar. Kadang2 file2 itu tidak cocok dan saling berbenturan satu sama lain, dan sangat sulit dilacak ketika terjadi error / konflik. Tapi dengan gradle, errornya akan lebih mudah diketahui penyebabnya dan dibetulkan. Seringnya android studio akan memberitahu kita lewat pesan error seperti gambar error gradle di awal artikel ini. Dan penulis sendiri sering mengalami error gradle, hanya tinggal klik di tulisan2 yang berwarna biru, meskipun kadang2 penulis juga harus mencari penyebab errornya di stackoverflow.

Selain membantu kita membuat apk & membantu kita menambahkan library ke project di android studio, masih banyak lagi fungsi gradle antara lain menyediakan settingan default untuk project baru di android studio, menambahkan folder untuk testing app di android studio, membantu kita membuat banyak varian apk dari 1 project di android studio, dan masih banyak lagi.


Pertanyaan lain yang sering ditanyakan oleh programmer pemula mengenai gradle adalah, apakah penggunaan gradle harus selalu online? Jawabannya, tidak. Gradle bisa dipakai secara offline, tanpa menggunakan internet. Tapi library dan semua yang diperlukan oleh gradle harus didownload minimal sekali lewat android studio , baru bisa digunakan oleh gradle secara offline. Lebih jauh mengenai ini akan penulis terangkan jika ada yang bertanya di kolom komentar.

Demikian artikel pintar-android.com mengenai gradle. Semoga be
rmanfaat. Like page pintar-android.com di FB untuk mendapatkan artikel2 yang pastinya berguna di dunia pemrograman khususnya android.



Tersedia buku-buku untuk belajar pemrograman Android.

buku pertama, menginstall Android Studio: https://play.google.com/store/books/details?id=EOufCwAAQBAJ . Buku fisik di https://www.tokopedia.com/buku-meidika/koding-android-untuk-pemula-buku-pertama


buku kedua, membuat recyclerview yang menampilkan gambar2 dari internet menggunakan json: https://play.google.com/store/books/details?id=b-boDAAAQBAJ . Buku fisik di https://www.tokopedia.com/buku-meidika/koding-android-untuk-pemula-buku-2


buku registrasi user, membuat fitur login & register: https://play.google.com/store/books/details?id=FHMqDwAAQBAJ


kalau sudah beli, bisa dilihat di hape pake app google books, bisa dilihat di browser (misal chrome) di books.google.com -> My Library .


Tersedia juga DVD Android Studio 3.0.1 di tokopedia: 

https://www.tokopedia.com/buku-meidika/dvd-android-studio-3-0-jdk-32-bit-64-bit

Komentar

Postingan Populer